Harga Beras Terus Naik, Nasib Petani Tetap Paceklik

25 February 2024 19:27

Tingginya harga beras di pasaran disebut belum berimbas pada meningkatnya kesejahteraan petani. Panjangnya mata rantai perdagangan gabah maupun beras mengakibatkan petani belum bisa menikmati keuntungan dari naiknya harga beras ini. 

Seperti yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Sebagai salah satu sentra produsen beras terbesar di Tanah Air, naiknya harga beras ternyata belum bisa meningkatkan kesejahteraan petani. 

Para petani di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, mengaku tidak merasakan keuntungan dari mahalnya harga jual beras di pasaran, mengingat saat ini belum waktunya panen raya.

"Untuk sekarang belum bisa menikmati keuntungan. Petani-petani sekarang itu tidak punya beras di masing-masing rumah, karena masih dalam rangka penanaman sampai umur padi 1 bulan lebih," kata petani bernama Aceng Alawi.

Meskipun jika nantinya harga gabah dari petani meningkat, itu pun belum bisa mencukupi untuk modal pembelian pupuk non subsidi yang harganya cukup tinggi. Mereka juga mengeluhkan sulitnya membeli pupuk bersubsidi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)