13 March 2024 09:33
Puluhan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, masyarakat sipil, alumni perguruan tinggi, seniman dan juga budayawan Yogyakarta berkumpul di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyampaikan pernyataan yang bertajuk 'Kampus Menggugat, Tegakkan Etika dan Konstitusi, Perkuat Demokrasi'. Dalam acara itu mereka memberikan pernyataan sikap agar dinasti politik tidak diberikan ruang.
Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Kuntjoro mengatakan saat ini rakyat Indonesia telah menjadi korban pembodohan oleh pemerintah. "Sekarang kita prihatin. Apakah negeri ini akan kita bawa ke negeri yang semena-mena, yang tidak ada aturan. Negeri yang semaunya sendiri. Kemerdekaan diatur punya aturan, tapi aturan dengan mudah dilanggar," ungkap Kuntjoro.
Baca juga: Puting Beliung Politik
Sementara itu Guru Besar Fisipol UGM Wahyudi Kumorotomo mengajak pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk tidak memberi ruang kepada politik dinasti. "Politik dinasti tidak boleh diberi ruang dalam sistem demokratis," tegas Wahyudi.
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak berbagai kalangan mulai dari perguruan tinggi, masyarakat sipil, hingga seniman lainnya untuk mengembalikan etika dan konstitusi yang telah terkoyak oleh perilaku pemerintah.