19 April 2024 13:39
Eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah ditambah dengan tingkat inflasi yang masih tinggi di negara maju, salah satunya Amerika Serikat, membuat para pelaku pasar menarik dananya dari pasar uang dan mengalihkan ke safe haven. Salah satunya ke emas. Hal ini juga membuat harga emas terus mencetak rekor tertingginya.
Pada perdagangan Jumat 19 April 2024, harga emas Comex tercatat menguat 0,99% di level USD2.421 per troy ounce. Sementara untuk harga emas Antam berada di Rp1.345.000 per gram atau ada kenaikan hingga 1%.
Jika konflik terus meningkat, harga emas global diprediksi akan berada di kisaran USD2.500 hingga USD2.600 per troy ounce. Sementara jika gencatan senjata diterapkan, harga emas global diprediksi akan turun ke kisaran USD2.200 per troy ounce.
Selain tensi geopolitik, pergerakan harga emas juga dipengaruhi oleh pernyataan pejabat The Federal Reserve yang memberi sinyal tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Streaming