Antisipasi Banjir, Pramono Anung Susur Sungai Ciliwung

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyusuri Sungai Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat dari Manggarai hingga Dukuh Atas. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Jakarta dalam menghadapi banjir.

Menggunakan perahu karet milik Dinas Lingkungan Hidup, Pramono Anung didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin, menyusuri sungai selama 30 menit. Susur sungai dilakukan di bagian Kanal Banjir Barat Sungai Ciliwung sebagai jantung utama pengaturan banjir Jakarta, yang berbatasan dengan sejumlah pintu air, di antaranya Pintu Air Manggarai dan Setiabudi.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur dan memastikan kesiapan Kota Jakarta dalam menghadapi banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Selain penanganan banjir, Pramono juga menyoroti potensi di sepanjang Sungai Ciliwung yang dapat dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau.

"Ini sebenarnya jantungnya Jakarta ketika terjadi banjir. Pengaturan salah satunya adalah di tempat ini. Di sini ada pintu Manggarai, ada pintu Setiabudi, ada juga pintu KPK, dan sebagainya. Pada waktu itu ketika terjadi misalnya ada air naik di Rasuna Said, kontrolnya itu dari sini," ujar Pramono.