Turnamen Domino, Hapus Stigma Negatif

Selama ini domino identik dengan permainan masyarakat yang diselimuti image negatif, kini domino berusaha untuk menampilkan dirinya sejajar dengan olahraga intelektual seperti bridge dan catur.

Melalui turnamen domino terbuka tingkat nasional 2025, domino kini mampu menyingkirkan image sebagai permainan yang dihubungkan dengan perjudian. Turnamen yang sudah digelar sebanyak lima kali ini menjadi yang terbesar, serta dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

"Pemerintah harus mensupport ini, karena sebagai olahraga yang dianggap permainan yang iseng-iseng tapi ternyata di dalam filosofi permainan domino ini banyak sekali hal-hal yang bisa dipelajari sama dengan di kehidupan kita," kata Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
 

Baca juga: Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Korut di Babak 8 Besar

Dibawah naungan Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) beserta platform game global Higgs Games Island, turnamen domino terbuka tingkat nasional digelar sebagai upaya mengangkat domino menjadi olahraga intelektual. 

Bertempat di Tennis Indoor Telkom Makassar, ribuan atlet-atlet domino ini bersaing dalam dua kategori, yakni umum dan eksekutif. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp200 juta.

Format kualifikasi online dan offline diselenggarakan untuk menarik atlet-atlet terbaik se-Indonesia dan mancanegara, termasuk Malaysia, Filipina, bahkan Arab Saudi. Suasana penuh semangat, adu strategi dan kecerdasan serta sportivitas tampak di arena turnamen domino ini.