Malaysia Sebut Blok Ambalat Sebagai Laut Sulawesi

11 August 2025 09:51

Polemik wilayah Ambalat di Laut Sulawesi memanas setelah pemerintah Malaysia menyatakan tidak menggunakan istilah Laut Ambalat, dan memutuskan menggantinya menjadi Laut Sulawesi.

Terdapat perbedaan persepsi antara Indonesia dan Malaysia mengenai posisi Blok Ambalat. Malaysia menegaskan kembali klaim kedaulatannya atas wilayah sengketa Blok ND6 dan ND7 yang oleh Indonesia dinamai Blok Ambalat. Kuala Lumpur menolak menggunakan istilah Ambalat, dan menamainya Laut Sulawesi. 

“Rujukan yang lebih tepat kepada kawasan berkenaan yang perlu digunakan selaras dengan pendirian Malaysia adalah Laut Sulawesi, bukannya Ambalat. Ambalat ini adalah istilah daripada Indonesia yang nak meyakinkan, yang nak membuatkan dia punya klaim ke atas kawasan tersebut.” kata Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohammad Hasan, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Senin, 11 Agustus 2025. 
 

Baca juga: Bedah Editorial MI - Hati-Hati Telat Jaga Ambalat


Menanggapi itu Indonesia berkomitmen menyelesaikan masalah Ambalat secara damai, terlebih Indonesia dan Malaysia sama-sama memiliki nilai baik.

“Kita cari penyelesaian yang baik, yang damai, ada itikad baik dari dua pihak,” ucap Presiden RI Prabowo Subianto.

Pada 27 Juni 2025 persoalan di wilayah Ambalat menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Prabowo dengan Anwar Ibrahim di Istana Merdeka Jakarta. Saat itu Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia dan Malaysia sepakat menyelesaikan masalah hukum mengenai batas wilayah Indonesia sesegera mungkin.

Berdasarkan perjanjian Tapal Batas Kontinen Indonesia 1969, Blok Ambalat adalah milik Indonesia, sepuluh tahun berikutnya membuat peta baru yang memperluas batas landas kontinen mereka. Klaim itu ditolak banyak negara ASEAN termasuk Indonesia, sehingga terjadi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan yang dekat dengan Blok Ambalat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)