Menteri Pigai Kawal Kasus Kematian Timothy Anugerah

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengawal kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah. Kemenham saat ini tengah memantau langsung perkembangan kasus tersebut.

Natalius Pigai menegaskan dirinya telah meminta Kantor Wilayah Kementerian HAM di Bali untuk meninjau langsung kasus kematian Timothy yang diduga menjadi korban perundungan atau bullying. Pihaknya menyebut tim sudah diturunkan sejak beberapa hari lalu untuk memastikan penanganan kasus tersebut berjalan sesuai prosedur. 

"Tidak ada laporan di Kementerian HAM, tapi DM ke saya. Saya langsung forward ke direktur pelayanan dan direktur sudah ke kanwil di Bali," kata Pigai, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Selasa, 21 Oktober 2025. 
 

Baca juga: Kasus Tewasnya Timothy Anugrah, Polisi Ungkap CCTV Lantai 4 FISIP Unud Rusak

Pigai menekankan segala bentuk kekerasan atau perundungan tidak dapat ditoleransi. Terutama, di lingkungan kampus yang seharusnya menjadi tempat belajar yang aman dan inklusif. 

"Jelas tidak boleh ada pem-bully-an di dalam kampus, apalagi orang yang sudah meninggal," ujarnya. 

Jika di kemudian hari terbukti ada unsur pelanggaran hukum, Kemenham akan mendorong penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.

"Tidak boleh biarkan bully itu berlangsung. Dunia akademi itu adalah dunia di mana bersih dari berbagai tindakan bullying, tindakan kekerasan, tindakan kejahatan, tindakan penganiayaan, karena itu harus disingkirkan," pungkasnya.