Pekalongan: Banjir bandang dan longsor menerjang Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalonga, Jawa Tengah, Selasa, 21 Januari 2025. Lokasi terjadinya longsor dipastikan bukan kawasan pemukiman.
Menurut Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso, lokasi longsor merupakan kawasan rest area. Tempat warga untuk berkumpul.
"Di situ memang tempat berkumpulnya orang. Bukan rumah. Jadi orang-orang berteduh dari hujan, kemudian terkena longsor ini," ujar Doni, dalam program Breaking News Metro TV.
Hingga saat ini, 17 orang meninggal dunia. Sementara sembilan orang masih dalam proses pencarian.
Doni menjelaskan saat ini petugas di lapangan masih membantu warga melakukan evakuasi terhadap korban luka. Menurut dia petugas mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi dan menjangkau lokasi lantaran akses yang terbatas.
"Saat ini fokusnya membuka akses dan kemudian secara konvensional melakukan upaya penyelamatan dan membantu
korban yang kondisinya masih bisa diselamatkan seperti luka-luka kita upayakan merujuk ke fasilitas terdekat ke puskesmas atau rumah sakit," jelas Doni.
Bencana ini terjadi lantaran hujan deras yang melanda sejak Senin, 20 Januari 2025, di Pekalongan. Akses jalan terputus, sehingga petugas harus memutar jalan melalui Banjarnegara untuk bisa menembus lokasi bencana.