Demak: Jalur nasional Pantura di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami kemacetan panjang akibat banjir rob yang merendam sebagian jalan. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Akibat banjir rob membuat kendaraan tidak bisa melaju kencang dari arah Semarang menuju Demak. Kemacetan mengular hingga empat kilometer.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, personel Polres Demak disiagakan di lokasi guna membantu pengaturan lalu lintas dan mencegah kendaraan terperosok ke parit di tepi jalan.
Kapolres Demak AKBP Arie Cahya Nugraha mengatakan bahwa puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 6 hingga 7 April 2025. Namun, kepadatan sudah mulai terjadi sejak H+4 Lebaran, terutama dari arah timur menuju barat.
"Di wilayah Demak pada umumnya masih terkendali dan cukup lancar, hanya saja sesuai prediksi, peningkatan arus sudah terlihat sejak sekarang. Untuk sementara, peningkatannya baru sekitar 25 perseb dari total arus, namun kemacetan terjadi karena adanya rob yang cukup tinggi," ujar AKBP Arie dikutip dari
Headline News Metro TV pada Sabtu, 5 April 2025.
Menurut prediksi
BMKG, siklus banjir rob di kawasan pesisir Demak ini diperkirakan akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan, terutama pada sore hingga malam hari. Pihak kepolisian dan petugas gabungan akan terus bersiaga untuk mengurai kemacetan selama puncak arus balik Lebaran 2025.
(Tamara Sanny)