Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Tak Lagi Pakai Metode Manual

23 January 2025 14:16

Pengendali Lapangan Operasi Pembongkaran Pagar Laut Kapten Samuel Sandy mengungkap pembongkaran pagar laut misterius di Tangerang, Banten, tidak lagi menggunakan metode manual. Pembongkaran kini dilakukan dengan cara ditarik dengan kapal tug boat.

Hampir 500 meter pagar bambu telah dicabut per Kamis, 23 Januari 2025, pukul 11.00 WIB. Gelombang tinggi membuat proses pencabutan berjalan lambat. 

"Kita coba memprioritaskan untuk lokasi yang  menghalangi akses keluar masuknya nelayan yaitu di Muara Cituis. Kita mencoba mulai dari sini sampai target kita sampai ke Ujung Tanjung," ujar Kapten Samuel. 
 

Baca juga: KKP Ingin Kasus Pagar Laut Harus Ada Tersangka

Samuel berharap pembongkaran pagar laut kali ini bisa menjangkau lebih banyak. Sebab, pencabutan pagar sudah tidak lagi menggunakan tenaga manusia. 

"Kalau dengan kapal ini kita harapkan itu bisa lebih cepat daripada menggunakan manual," ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat pesisir Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan adanya pagar laut. Pasalnya, pagar yang terbuat dari bambu itu disinyalir terbentang hingga 30,16 kilometer yang mencakup enam kecamatan dan 16 desa di Kabupaten Tangerang.

Munculnya pagar bambu tersebut membuat para nelayan di sekitar Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, khawatir dengan mata pencahariannya. Selain telah menutup akses para nelayan, pagar juga melenyapkan ikan yang ada di tempat berdirinya bambu itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)