.

Pemerintah Tunda Penerapan Label Nutrigrade hingga 2027

9 September 2025 15:50

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menunda penerapan kebijakan label khusus atau Nutrigrade pada produk makanan dan minuman hingga 2027. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan informasi kandungan gula, garam, dan lemak (GGL) kepada masyarakat.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadya Tarmizi, menyatakan kebijakan ini masih dalam tahap sosialisasi. Pemerintah akan memulai penerapan kebijakan ini secara efektif dalam dua tahun mendatang.

Sistem pelabelan Nutrigrade sebelumnya telah berhasil diterapkan di Singapura dengan istilah traffic light Nutrigrade. Sistem ini membantu konsumen mengidentifikasi produk yang lebih sehat secara cepat dan mudah.

Nantinya, label Nutrigrade akan dibagi menjadi empat kategori, yaitu A, B, C, dan D. Kategori tersebut akan menunjukkan kadar gula, garam, dan lemak dalam setiap produk makanan dan minuman kemasan.
 

Baca juga: Jalan Cepat 15 Menit Sehari Tekan Risiko Kematian hingga 20%


Penerapan label Nutrigrade dianggap mendesak untuk menekan risiko obesitas di Indonesia. Angka obesitas di dalam negeri tercatat meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Anak-anak dinilai menjadi kelompok yang paling rentan dan dirugikan akibat paparan iklan minuman manis dan makanan cepat saji. Ketiadaan label nutrisi yang jelas mempersulit orang tua dalam memilih produk yang sehat untuk anak.

Selain itu, konsumsi makanan dan minuman dengan kadar GGL tinggi secara berlebihan juga dapat memicu berbagai penyakit tidak menular. Beberapa di antaranya adalah kerusakan ginjal, diabetes, dan hipertensi sejak usia dini.

Penundaan kebijakan ini juga mendapat sorotan dari dunia internasional. Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, mempertanyakan langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia terkait kebijakan label nutrisi tersebut.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)