Ratusan terduga provokator aksi unjuk rasa di Subang, Jawa Barat, ditangkap polisi. Mereka berencana melakukan pembakaran dan tindakan anarkis. Ironisnya, banyak di antara pelaku masih pelajar, dan anak putus sekolah.
Unjuk rasa ratusan mahasiswa di Mako Polres Subang dan Gedung DPRD Subang, disusupi oleh provokator. Petugas gabungan langsung bertindak dan mengamankan 129 orang. Sebagian ditangkap karena tetap bertahan di lokasi saat mahasiswa sudah membubarkan diri.
Setelah diinterogasi, terungkap rencana para pelaku untuk melakukan pembakaran di sekitar lokasi. Situasi kian mencurigakan karena ada penjual bensn dadakan.
"Menemukan adanya pedagang kaki lima yang secara tiba-tiba atau dadakan menjual bensin literan dengan menggunakan botol di sekitaran area aksi," kata Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, dikutip dari tayangan
Metro Siang, Metro TV, Selasa, 2 September 2025.
Polisi mengungkap, 90 orang di antaranya masih berstatus pelajar dan 30 lainnya anak di bawah umur. Dari penggeledakan, polisi menyita 15 motor, cat semprot, puluhan ponsel, pasta gigi, stiker provokasi, dan chat WhatsApp yang mengajak tindakan anarkis.
Kapolres Subang mengimbau
masyarakat untuk tidak kerprovokasi dan tetap menjaga situasi kondusif.