Komisi V Panggil Kemenhub Bahas Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi

Jakarta: Komisi V DPR menggelar rapat dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membahas insiden kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi 2 yang terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, malam. Rapat yang digelar di Senayan ini juga dihadiri sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Termasuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Basarnas.  

Ketua Komisi V DPR Lasarus, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap kelayakan kendaraan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Kemenhub. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam rapat ini adalah dugaan tidak berfungsinya jembatan timbang serta kurangnya pengawasan terhadap kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension and overload (ODOL).  
 

Baca Juga: Identitas 6 Korban Kecelakaan Tol Ciawi yang Berhasil Diidentifikasi

Hingga pukul 11.00 WIB, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama jajaran Kemenhub masih dinantikan kehadirannya dalam rapat. Sementara itu, anggota Komisi V DPR, Ahmad Bakri, menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan yang terjadi dan menegaskan pentingnya peningkatan sistem pengamanan di jalan tol, khususnya di area gerbang tol yang sering menjadi titik rawan kecelakaan.  

Memastikan apakah kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian dalam pengawasan kelayakan kendaraan atau ada faktor lain yang menyebabkan kendaraan tidak bisa direm. Temuan pihak kepolisian yang menyatakan tidak adanya bekas pengereman di lokasi kejadian perlu ditindaklanjuti secara serius.

Selain itu, evaluasi terhadap sistem pengawasan kendaraan berat di jalan tol juga menjadi agenda dalam rapat ini. Komisi V menekankan perlunya pengetatan uji kelayakan kendaraan serta memastikan bahwa prosedur pengawasan terhadap kendaraan ODOL berjalan dengan baik.  


(Tamara Sanny)