Surya Perkasa • 8 March 2025 08:20
Jakarta: Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) diperingati setiap tahun pada 8 Maret. Hari ini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan hak dan kesempatan.
Pada 1908, perempuan semakin aktif menyuarakan ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang mereka alami melalui berbagai kampanye. Gerakan ini semakin mendapat perhatian saat sekitar 15.000 perempuan di New York, Amerika Serikat, berdemonstrasi menuntut hak-hak mereka.
Demontrasi perempuan di AS itu menyuarakan upah yang lebih baik, jam kerja yang lebih manusiawi, dan hak untuk memilih dalam pemilu. Pada 1909, Hari Perempuan Nasional dirayakan di AS untuk pertama kalinya.
Kopenhagen, Denmark, menjadi tuan rumah konferensi internasional bagi pekerja perempuan pada 1909. Clara Zetkin, pemimpin Women's Office dari Partai Sosial Demokrat di Jerman, mengusulkan ide untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional.
Pada Maret 1911, Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss serentak merayakan Hari Perempuan Internasional pertama.