2 December 2025 16:43
Warga bernama Rahmat Hidayat tidak pernah menyangka kepergiannya menuju kantor PLN melaporkan listrik di kampungnya mati dan saat pulang kembali, keluarga serta kampung halamannya habis tak bersisa. Peristiwa banjir bandang yang melanda Jembatan Kembar Gerbang, Kota Padang Panjang menyisakan duka yang mendalam bagi Ketua RT 20 Kelurahan Silaing Bawah.
Betapa tidak, selain ayah, ibu, kakak, dan paman serta keponakannya hilang, kampung halamannya pun sudah tertimbun material banjir bandang. Rahmat kini hidup sebatang kara.
Sesaat sebelum peristiwa, bahkan ia sempat berfoto bersama paman dan keponakannya sambil berujar, 'Ini akan menjadi kenangan'.
"Saya balik ke bawah dengan motor sekitar 20 menit. Di waktu saya berfoto sama sumando saya itu, jam 11 saya balik ke kampung sudah hancur saya. Enggak ada lagi. Sudah hancur semuanya ayah saya enggak ada. Ibu saya sudah hilang, keponakan saya hanyut, kakak saya hilang, etek saya hilang," kata Rahmar dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 2 Desember 2025.