Indra Sjafri Dicopot dan Sumardji Mundur Usai Garuda Muda Kandas di SEA Games 2025

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri. Hasil minor yang diraih Timnas U-23 pada ajang SEA Games 2025 di Thailand menjadi alasan utama bagi PSSI untuk mengambil keputusan tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan Indra Sjafri. 

Timnas U-23 yang datang dengan status juara bertahan, harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak kualifikasi grup. Dari dua pertandingan, Indonesia hanya mengumpulkan tiga poin hasil dari kekalahan melawan Filipina dan kemenangan 3-1 atas Myanmar. Hasil ini membuat Garuda Muda gagal melaju ke babak semifinal.

Manajer Timnas U-23, Sumardji, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pemutusan hubungan kerja ini telah disepakati oleh kedua belah pihak sesuai dengan kontrak yang berlaku. Indra Sjafri disebut menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

"Setelah kami melakukan evaluasi, kami sepakat mengakhiri hubungan kerja antara coach Indra Sjafri dengan PSSI dan federasi," ujar Sumardji.

Tak hanya pelatih, Sumardji juga menyatakan pengunduran dirinya dari posisi Manajer Timnas karena ingin fokus pada tugasnya di Badan Tim Nasional (BTN).
 

Baca juga: SEA Games 2025: Diva Renatta Pecahkan Rekor dan Raih Emas Lompat Galah-Dunia Olahraga

Menanggapi hal ini, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni (Bung Kus) menilai keputusan PSSI adalah langkah yang rasional. Menurutnya, kegagalan mencapai target di SEA Games—yang sebenarnya hanya dipatok medali perak—menjadi tanggung jawab utama pelatih.

"Materi pemain sebetulnya sangat baik dengan melibatkan pemain diaspora, dukungan federasi juga maksimal melalui TC dan uji coba. Sehingga ketika target tidak terpenuhi, tidak ada pilihan kecuali mengganti nakhoda," ungkap Bung Kus.

Bung Kus menambahkan bahwa meski Indra Sjafri memiliki track record gemilang sebelumnya, ia dianggap tidak mampu mengoptimalkan potensi setiap pemain menjadi kesatuan tim yang solid di dua pertandingan krusial tersebut.