Jakarta: Pemulihan siswa dan guru SDN 01 Kalibaru yang menjadi korban tabrakan mobil operasional SPPG masih terus berlangsung. Hingga hari ini, Jumat, 12 Desember 2025, tercatat masih ada sembilan orang korban yang mengalami luka berat dan dirawat secara intensif di RSUD Koja.
Dari sembilan pasien yang dirawat, tiga di antaranya harus menjalani operasi. Salah satunya adalah seorang guru wali kelas 4 SDN 01 Kalibaru, yang baru menjalani operasi pada hari ini karena mengalami patah kaki.
Posisi guru tersebut berada di paling belakang barisan siswa yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan literasi membaca. Oleh sebabnya diia paling dekat dengan gerbang sekolah.
Rata-rata siswa yang mengalami luka berat di
RSUD Koja adalah mereka yang duduk di barisan paling belakang sebelah kiri, berdasarkan rekaman CCTV. Enam korban lainnya kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap, dan satu di antaranya sudah diizinkan pulang pada hari ini.
(Detik-detik mobil SPPG pengangkut MBG menabrak sejumlah murid SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, terekam kamera pengawas (CCTV). Dok. Istimewa)
Sementara di RSUD Cilincing, total 13 korban luka ringan dan sedang sempat dilarikan untuk mendapat perawatan. Tercatat ada 10 orang yang diizinkan untuk rawat jalan atau diperbolehkan pulang.
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Pusat dan Komnas PA Provinsi DKI Jakarta dilaporkan langsung mendatangi RSUD Koja. Mereka menjenguk para korban dan menyatakan akan mengawal seluruh pembiayaan, perawatan, dan pengobatan bagi para siswa dan guru korban kecelakaan.
(Aulia Rahmani Hanifa)