Enam hari berselang usai mengunjungi tiga provinsi yang terdampak banjir bandang dan longsor. Presiden Prabowo Subianto kembali ke Aceh. Kali ini Prabowo membeberkan berbagai keputusan pemerintah. Salah satunya adalah menambah anggaran Rp4 miliar untuk 52 kabupaten kota di Sumatra yang terdampak banjir bandang dan longsor.
Minggu, 7 Desember 2025, Presiden Prabowo Subianto tiba di Aceh untuk kedua kalinya. Namun, pasca banjir bandang baru kali ini Prabowo bertemu dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem.
Setelah dari bandara Sultan Iskandar Muda, Prabowo dan Mualem menumpangi mobil yang sama. Di dalam mobil RI 1 tersebut, tampak keduanya berdiskusi. Setibanya di Bireun, Prabowo dan Muzakir Manaf meninjau jembatan yang putus akibat banjir bandang.
Jembatan Teupin Mane adalah salah satu akses utama penghubung Medan, Sumut dan Aceh yang ditargetkan bisa berfungsi dalam satu pekan ke depan. Setelahnya Prabowo ke posko pengungsian di Desa Balee Panah Bireun. Di posko ini warga sangat bergantung pada bantuan untuk menyambung hidup pasca banjir bandang meluluh lantakkan kampung halaman mereka.
Para pengungsi membutuhkan makanan, air bersih, hingga layanan medis. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mencicipi menu masakan di dapur umum posko pengungsian yang disajikan bagi para pengungsi.
Presiden Tugaskan KSAD Bangun Jembatan Rusak di Wilayah Terdampak Bencana
Setelah melakukan peninjauan, Prabowo mengungkapkan dirinya menunjuk KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai ketua Satgas Percepatan Jembatan yang rusak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat.
"Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik bahu membahu sama rakyat, sama pemerintah daerah, polisi, tentara semua bekerja, KSAD dikerahkan semua ya. Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan untuk membantu PU dan pemerintah daerah karena beliau punya banyak pasukan konstruksi, pembangunan, pasukan teritorial. Jadi bisa segera membantu," kata Kepala Negara dikutip dari
Prioritas Indonesia, Metro TV, Selasa, 9 Desember 2025.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia juga melapor kepada presiden bahwa listrik di seluruh Aceh menyala dengan cakupan 93 persen wilayah teraliri
listrik.
"Lampu menyala sudah cepat. Semua malam ini seluruh Aceh 93 persen malam ini Aceh semua menyala," kata Bahlil kepada Prabowo, Minggu, 7 Desember 2025.