Kebakaran TPA Sarimukti Mereda, Kini Proses Pendinginan

Kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat berangsur mereda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat melaporkan, situasi terbaru kebakaran sampah di TPS Sarimukti sudah pada tahap pendinginan oleh petugas pemadam gabungan. 

Meski sudah terlihat padam, bara api di lahan sampah masih terlihat pada malam hari. Api masih terpantau di beberapa zona di lapisan bawah sampah yang terbakar.

Selain armada dari Bandung Barat, proses pemadaman kebakaran ini juga mengarahkan armada dari kabupaten/kota tetangga seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor. 

Petugas gabungan yang diterjunkan dari berbagai daerah itu dibagi menjadi dua tim untuk memadamkan api selama 24 jam. Sementara pada siang hari, helikopter water bombing milik BNPB diterjunkan untuk menyiramkan api di area kebakaran pada zona yang tak terjangkau mobil pemadam kebakaran. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan sudah tidak ada lagi titik api di TPA Sarimukti. TPA darurat yang disediakan Pemprov Jabar seharusnya dalam satu hingga dua hari ini dapat digunakan menampung sampah dari kota dan kabupaten yang ada di Bandung Raya. 

"Tidak ada titik api lagi," ujar Ridwan Kamil, Senin 28 Agustus 2023. 

Selama TPA Sarimukti ditutup, upaya pemadaman yang dilakukan petugas dari BNPB dengan menerjunkan helikopter jenis Super Puma dengan melakukan water bombing di TPA Sarimukti dinilai efektif. Dalam satu hari, water bombing dilakukan minimal 40 kali putaran. Water bombing akan terus diperpanjang hingga asap hilang.