Luhur Hertanto • 7 September 2022 18:05
Pesawat latih TNI AL yang jatuh tenggelam di perairan Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022), ternyata tidak dilengkapi kursi lontar. Pesawat terbang ringan Bonanza G-36 seri T-250 memang tidak dirancang untuk keperluan militer sehingga oleh produsennya tidak dilengkapi fitur keselamatan tersebut.
"Pesawat latih ini juga digunakan sebagai pesawat transport ringan yang desainnya memang tidak dilengkapi dengan kursi lontar," ungkap Komandan Pusat Penerbangan TNI AL, Laksda Dwika Tjahja Setiawan, Rabu (7/9/2022).
Ketika dilaporkan hilang, pesawat yang dipiloti oleh Letnan I Laut Yudistira Eka Permadi dengan co-pilot Letnan II Laut Dendi Krisna Bakti tersebut sedang dalam misi latihan tempur anti serangan udara. Pesawat disimulasikan sebagai penyerang konvoi kapal.
"Saya berharap crew dapat cepat ditemukan dalam kondisi selamat," sambung Dwika.