20 June 2023 17:05
Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jemaah calon haji Indonesia akan mendapatkan layanan katering selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Rangkaian puncak ibadah haji pada 8 Zulhijah di Arafah jatuh pada 27 Juni 2023.
Selama rangkaian ibadah haji 2023, jemaah haji Indonesia tetap mendapatkan layanan katering sebanyak 15 kali. Adapun bentuk sajian makanan yang diberikan berupa makanan siap saji dan makanan yang bisa langsung dimasak di Arafah dan Mina.
Makanan siap saji ini diberikan kepada para jemaah calon haji Indonesia di waktu-waktu tertentu. Makanan siap saji diberikan sebagai makan siang karena saat itu jemaah haji Indonesia datang dari Mekkah menuju Arafah.
Pemberian makanan siap saji ini bertujuan untuk efisiensi waktu. Sehingga tidak perlu antre makanan.
"Kita perlahan dan terus bersemangat berkomunikasi dengan pihak-pihak sini, mitra-mitra kami di Saudi agar mereka juga sudah mulai lebih banyak menggunakan produk-produk dari Indonesia," kata Dirjen PHU Hilman Latief, Arab Saudi, Selasa (20/6/2023).
Sebelumnya, PPIH memeriksa makanan siap saji yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia. Makanan siap saji ini merupakan menu Nusantara, seperti semur, gulai ikan, dan makanan lainnya.
Selain itu ada juga bubur kacang hijau, bubur kacang merah dan bubur ketan hitam yang dikhususkan untuk jemaah haji lansia. Semua makanan ini akan dikemas bersamaan dengan nasi putih yang dikemas dalam boks.