1 August 2023 11:50
Penyelenggaraan ibadah haji 2023 menjadi istimewa karena ada lebih dari 60 ribu haji berusia lanjut atau lansia. Di balik pelaksanaan haji para lansia ini, ada kisah para petugas yang mengurus keseharian para tamu Allah yang mulia, termasuk memasak makanan yang bisa dikonsumsi jemaah lansia
Siti Rohmiati memulai pagi dengan meracik bubur bagi jemaah haji Indonesia berusia lanjut atau lansia di salah hotel di kawasan Misfalah, Makkah, Arab Saudi. Perawat Puskesmas Bergas, Semarang ini diamanahi sebagai petugas haji daerah dalam penyelenggaran Haji 2023.
Bersama teman-temannya sesama petugas haji daerah, perempuan berusia 41 tahun ini memasakkan bubur untuk jemaah haji lansia selama kurang lebih sebulan pelaksanaan haji.
Berawal dari sebagian jemaah lansia yang tidak bisa memakan nasi dari pihak katering, para petugas haji daerah lalu berinisiatif untuk mencari solusi dengan membuatkan bubur bagi para jemaah.
Ada tujuh petugas termasuk Siti yang mengumpulkan uang pribadi mereka untuk membeli alat pemasak nasi. Beras sebagai bahan dasar disediakan oleh para jemaah haji. Siti dan teman-temannya lalu mulai membuat bubur, tiga kali sehari untuk 13 jemaah lansia asal Embarkasi SOC atau Solo yang tinggal di hotel.
"Setelah dibuatkan bubur ini responsnya dia bagus, sehat dan bisa beraktivitas. Kemarin di Mina juga sehat sekali," ujar Siti Rohmiati.
Bagi Siti, tak ada motivasi di balik kegiatannya membuatkan bubur selain ingin para jemaah haji lansia sehat selama pelaksanaan haji.
"Karena kalau mereka tidak makan kemungkinan daya tahan tubuh akan turun, mereka akan sakit. Kebetulan kan saya perawat, jadi bagaimana caranya jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan badan sehat," lanjutnya.
Pelaksaan haji sekejap lagi usai, tapi kisah Siti dan petugas haji lainnya yang mengukir kebaikan bagi jemaah haji lansia akan tetap menjadi catatan inspirasi bagi pelaksanaan haji tahun-tahun berikutnya.