NEWSTICKER

Tim Gabungan Kerahkan 8 Heli Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

20 February 2023 13:48

Sebanyak delapan helikopter dikerahkan untuk membantu proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartomo beserta rombongan yang terjebak di hutan kawasan Buktu Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, usai helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat. 

Kedelapan helikopter diketahui milik petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AU, Polda Sumatera Selatan dan Polri.  

Diketahui, proses evakuasi penumpang helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono memasuki hari kedua, Senin (20/2/2023). Kendati demikian, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa evakuasi para penumpang rombongan Kapolda Jambi tidak bisa dilakukan via darat lantaran medannya yang terjal.

"Sebetulnya jaraknya dekat dengan lokasi kejadian, tapi karena ini daerah pegunungan, perbukitan, jadi memang menjadi sulit untuk dievakuasi," kata Gubernur Jambi Al Haris, Senin (20/2/2023).

Saat ini tim SAR telah dikerahkan ke TKP melalui jalur darat dan jalur udara. Oleh karena itu, evakuasi penumpang dilakukan dengan helikopter yang diterjunkan di lokasi.

Namun, tim evakuasi jalur darat tetap diperlukan untuk melakukan penanganan medis. Mengingat beberapa penumpang termasuk Kapolda Jambi mengalami luka-luka.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, evakuasi Kapolda Jambi dan tujuh korban lainnya diutamakan menggunakan jalur udara. Sebelumnya tim evakuasi jalur darat sudah berada di titik lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh korban lainnya di Kab. Kerinci, Jambi, Senin (20/2/2023).

Dedi mengatakan, proses evakuasi para korban masih terus berjalan hingga saat ini. Dedi juga  berharap, proses evakuasi Kapolda Jambi dan tujuh korban lainnya berjalan dengan baik. 

Seperti diketahui, helikopter Bell 412 SP milik Polda Jambi dengan nomor registrasi P-3001 yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi mendarat darurat di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Pendaratan darurat itu terpaksa dilakukan akibat cuaca buruk.