Kementan Sebut Surplus Stok Hewan Kurban Capai 469 Ribu Ekor
30 June 2022 15:41
SHARE NOW
Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dipastikan tidak mengganggu ketersediaan hewan kurban untuk perayaan Hari Raya Iduladha. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Agung Suganda mengatakan stok hewan kurban dalam kondisi cukup.
Neraca ketersediaan hewan kurban 2022, proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban tahun ini mencapai 1,8 juta ekor naik sekitar 9-10% dibanding Iduladha 2021. Potensi ketersediaan hewan kurban tahun ini sebanyak 2,2 juta ekor, sehingga terjadi surplus 469.638 ekor. Ketersedian hewan kurban tahun 2022, sapi sebanyak 866.677 ekor, kerbau 29.120 ekor, kambing 973.343 dan domba 409.018 ekor.
Majelis Ulama Indonesia meminta masyarakat tidak khawatir dengan PMK, MUI juga sudah mengeluarkan fatwa kriteria hewan kurban di tengah wabah PMK. Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan jika terdapat gejala klinis yang ringan dengang kuku mulai kelihatan lepuh, mulai keluar air liur tetapi masih terlihat kuat dan gagah masih sah untuk di kurbankan.
Kementerian pertanian dan peternakan menegaskan upaya memberantas wabah PMK telah dilakukan melalui sejumlah tindakan yaitu pembentukan gugus tugas, pengadaan vaksin hingga vaksinasi masal dan sudah melakukan sosialisasi terhadap peternak dan petugas kesehatan hewan di daerah. Kementan meminta wabah pmk disikapi dengan proporsional dan masyarakat tidak perlu ragu untuk berkurban pada Hari Raya Iduladha.