21 August 2022 11:44
Rencana kenaikan harga BBM menuai banyak tanggapan dari masyarakat, sebagian setuju dan sebagian menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Masyarakat yang setuju dengan rencana kenaikan harga BBM berpendapat bahwa kenaikan harga BBM diperlukan guna mengurangi beban subsidi yang besar dan dana tersebut bisa dialokasikan ke sektor lainnya.
Sedangkan masyarakat yang tidak setuju mengeluhkan efek domino yang akan terjadi yaitu bila BBM naik maka dikhawatirkan berdampak pada kenaikan harga di berbagai sektor, seperti sektor industri, bahan pokok dan lainnya. Dari pantauan SPBU di wilayah Jakarta Barat sejak Minggu (21/8/2022) tidak ada antrian kendaraan untuk mengisi BBM jenis Pertalite terutama kendaraan roda dua dan roda empat dan masih terpantau normal tidak ada penumpukkan kendaraan.
Sebelumnya, Pemerintah merencanakan akan menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar yang kemungkinan akan diumumkan kenaikannya pada pekan depan oleh Presiden Joko Widodo. Harga BBM bersubsidi tersebut naik sebesar Rp2.350 ribu dan akan naik menjadi Rp10.000 ribu perliter.