Metrotvnews.com: Soimah masih terus diselimuti kesedihan. Perempuan itu belum bisa menerima kepergian sang anak, Albar Mahdi, untuk selama-lamanya.
Soimah sama sekali tak menyangka "kepergian" Albar begitu tragis. Albar yang menimba ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo, Jawa Timur, meninggal akibat dianiaya santri senior.
Perasaan Soimah makin pilu, karena selama ini Albar tidak pernah mengeluh. Termasuk apa yang menimpa dirinya.
"Dia nggak pernah ngeluh. Apa pun yang menimpa dia, dia nggak pernah cerita sama saya," kata Soimah di Palembang, Sumatra Selatan, Jumat, 9 September 2022.
Menurut Soimah, kalaupun bercerita, Albar mengabarkan hal-hal bagus. Soal prestasi, misalnya.
"Yang selalu dia ceritakan hanya tentang prestasi dan kebanggaannya. Dia nggak pernah cerita apa pun soal apa yang dia alami selama di pondok," tutur Soimah sambil terisak.
Soimah mengingat, sebelum meninggal, Albar pernah mengutarakan akan mengubah sistem di pondok pesantren. Namun, Soimah mengaku sama sekali tidak paham maksud ucapan anaknya itu.
Soimah pun tak pernah bisa menduga maksud Albar melarang adiknya ikut mendaftar di Ponpes Gontor. Soimah ketika itu memang berniat memasukkan adik Albar ke Gontor.
"Jangan Umi, cukup Aa saja. Saya tidak mengerti yang dia katakan kepada saya," tutur Soimah.
