Jakarta: Presiden Prabowo tegaskan bahwa penyelundupan ke dalam maupun luar negeri akan merugikan rakyat dan negara. Hal ini disampaikan dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah Tahun 2025 di Istana Negara, Selasa, 10 Desember 2024
Presiden menyoroti dampak destruktif dari praktik penyelundupan terhadap kehidupan rakyat dan perekonomian nasional. Ia memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengawasan dan memberantas penyelundupan komoditas serta kekayaan alam Indonesia.
"Penyeludupan ini menghancurkan kehidupan puluhan ribu rakyat kita. Saya ulangi, penyeludupan menghancurkan kehidupan puluhan ribu rakyat kita. Kita harus memerangi penyeludupan ke dalam dan keluar (negeri)," tegas Presiden Prabowo dikutip dari
Headline News Metro TV pada Rabu, 11 Desember 2024.
Dalam pidatonya, Presiden juga kembali menegaskan komitmennya terhadap
hilirisasi dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Ia menekankan bahwa semua komoditas harus diolah di dalam negeri guna menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
"Selain swasembada energi dan swasembada pangan, saya tegaskan kembali kita harus melaksanakan hilirisasi, tidak ada tawaran tentang hal ini. Semua komoditas kita akan olah di Republik Indonesia," lanjutnya.
(Tamara Sanny)