Pramono Janji Ojol di Jakarta Jadi Pekerja Formal

Pramono Anung berencana menaikkan status pekerja ojek online (ojol) menjadi pekerja formal. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Pramono Anung-Rano Karno, Aldy Perdana Putra. Aldy menyebut ‘Mas Pram’ akan mendorong realisasi perlindungan bagi ojol kepada pemerintah pusat.
 
“Mengenai ojol, Mas Pram akan mendorong regulasi perlindungan bagi ojol. Mas Pram sebagai pemerintah daerah akan mendorong realisasi perlindungan ojol di Jakarta,” kata Aldy dalam program Breaking News, Metro TV, Minggu, 22 September 2024.
 
Aldy menyebut Pramono Anung ingin meningkatkan produktivitas warga Jakarta dengan menyediakan hunian berkualitas di Jakarta. “Dalam kegiatan ‘Nyalain Pram’ pada Sabtu, 21 September 2024, Mas Pram telah berkomitmen menyelesaikan masalah Kampung Bayam tidak lebih dari satu bulan jika terpilih menjadi Gubernnur Jakarta,” ucap Aldy.
 
Mengenai bentuk hunian, Pramono akan fokus dalam hunian vertikal yang mampu menghemat ruang, layak, dan menjamin keamanan warga. Pramono juga berkomitmen memasang kamera pengawas (CCTV) di RT dan RW agar dapat mengontrol kejahatan di Jakarta. Menurutnya dengan keamanan yang terjamin, masyarakat akan lebih produktif.
 
“Pemasangan CCTV di setiap RT dan RW akan melindungi warga Jakarta dari pelecehan seksual, jambret, atau berbagai aksi kejahatan lainnya. Dengan merasa aman warga akan lebih produktif,” ungkap Aldy
 
Selain menjamin keamanan lingkungan Pramono Anung juga akan menginisiasi work from home (WFH) dan work from everywhere (WFE) yang diniscayai dapat meningkatkan produktifitas warga Jakarta.