Dua paslon Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno menargetkan menang dalam satu putaran. Namun, hal tersebut dinilai sulit terjadi.
"Menang satu putaran mungkin, tapi agak berat. Sulit," ucap pengamat politik Ujang Komaruddin dalam tayangan Metro TV, Selasa 17 September 2024.
Hal tesebut berkaca dari pengalaman Pilkada Jakarta sebelumnya. Pilkada yang diikuti tiga paslon sulit dimenangi dalam satu putaran.
Ujang juga menyoroti ketokohan dari masing-masing paslon Pilkada Jakarta. Menurutnya, hal tersebut merupakan faktor terpenting dalam menentukan arah suara masyarakat Jakarta.
"Pilkada itu kan soal figuritas. Jadi banyaknya partai atau koalisi yang besar itu memang memungkinkan untuk bisa menang, tapi agak berat karena yang diutamakan bagi warga Jakarta adalah soal figur kandidat itu. Seberapa besar popularitas dan elektabilitasnya," kata Ujang.
Angan-Angan Pilkada Jakarta Satu Putaran
Sebelumnya, koalisi besar yang mendukung pasangan Ridwan Kamil - Suswono menargetkan menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil menegaskan seluruh mesin partai akan dikerahkan untuk memuluskan target itu.
"Target kami diminta satu putaran dan menangnya menang, jangan menang tipis kira-kira begitu ya. Karena mewakili harkat martabat besarnya koalisi," ujar RK di Hutan Kota by Plataran Senayan, Jakarta, Senin, 16 September 2024.
Menanggapi hal itu, Bacawagub Jakarta, Rano Karno juga menyebut, dirinya dan pasangannya, Pramono Anung menargetkan menang satu putaran di Pilkada 2024.
"Sama, kita juga target satu putaran," kata Bacawagub Jakarta, Rano Karno.
"Kalau dua capek, ngos-ngosan. Semua kita berusaha. Mangkanya kita gerakan masyarakat," lanjutnya.