Hanura Polisikan Oknum Sayap Partai Dukung Prabowo

12 October 2023 14:58

DPP Partai Hanura melaporkan oknum yang mengatasnamakan organisasi sayap Partai Hanura ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Hanura merasa dirugikan karena organisasi bodong tersebut mendeklarasikan dukungan pada Prabowo Subianto, padahal Partai Hanura solid mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Partai Hanura melaporkan Edi Saputra yang mengaku-ngaku sebagai Plt Ketua Gema Hanura ke SPKT Polrestabes Bandung atas dugaan pencemaran nama baik. Pelaporan ini merupakan buntut deklarasi dukungan Gema Hanura pada calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. 

Hanura merasa dirugikan dengan gerakan yang mencatut nama partai untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Terlapor Edi Saputra mengaku sebagai Plt Ketua Gema Hanura, padahal DPP Hanura di bawah kepemimpinan Oesman Sapta tidak pernah mengeluarkan SK kepada terlapor. 

Hanura juga menegaskan, Gema Hanura bukanlah organisasi otonom atau organisasi sayap partai yang diatur di AD ART Hanura yang terdaftar di Kemenkumham. Dalam struktur Partai Hanura yang dipimpin Oesman Sapta, hanya ada dua organisasi sayap yakni Srikandi Hanura dan Laskar Muda Hanura. Dengan demikian, Gema Hanura dipastikan merupakan organisasi bodong. 

Ketua LBH Hanura mengatakan, deklarasi dukungan Gema Hanura kepada Prabowo tidak mewakili sikap partainya. Lantaran Hanura masih solid mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. 

"Tuntutannya Pasal 310 ya mengenai pencemaran nama baik, ditambah lagi UU ITE ya dijunctokan," ujar Ketua LBH Hanura Rudy Imanuel Saragih.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gema Hanura mendeklarasikan dukungan untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Minggu, 8 Oktober 2023. Deklarasi tersebut mengatas namakan Partai Hanura dan menampilkan logo partai. Padahal untuk mendirikan organisasi sayap dan mengambilkah krusial seperti dukungan capres harus sepengetahuan dan atas izin DPP Hanura.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)