14 May 2024 12:29
Luwak White Koffie bekerja sama dengan Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) wilayah Jawa Tengah, menginisiasi kejuaraan nasional liga perkutut Jateng Gayeng Tugu Muda Cup Seri 3. Sebanyak 700 peserta dari sejumlah wilayah di Indonesia berebut juara the best perkutut dalam ajang ini.
Luwak White Koffie sebagai brand minuman kopi yang paling banyak disukai di Indonesia, terus menegaskan komitmennya untuk ikut melestarikan dan mengangkat warisan seni budaya luhur. Seperti, hobi memelihara burung perkutut yang mulai kembali diminati banyak orang, dan terus berkembang luas untuk merangkak naik menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri dari gempuran banyaknya burung impor.
Luwak White Koffie bekerja sama dengan salah satu pelestari burung legendaris dan tertua, yaitu Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia yang sudah berusia 67 tahun menginisiasi kejuaraan nasional konkurs besar Tugu Muda Cup Liga Perkutut Jateng Gayeng Seri 3 di Lapangan Royal Family Marina, Semarang.
Diikuti 700 lebih pecinta burung perkutut dari berbagai daerah di Tanah Air, seperti Madura, Malang, Bandung dan Cirebon. Kejuaraan perkutut ini juga diawali dengan pelantikan Pengurus Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia Pengwil Jawa Tengah, memperebutkan trofi utama Tugu Muda dan grand prize sebuah mobil serta emas batangan.
Menurut Marketing Manajer Luwak White Koffie PT Java Prima Abadi, Vincen Rio menegaskan komitmen brand minuman kopi Luwak White Koffie untuk terus ikut berkontribusi membangun kualitas burung perkutut lokal dan menjadi ikon hewan khas Indonesia.
"Lomba perkutut ini sebagai bagian penting dari warisan budaya yang perlu dilestarikan. Dengan adanya kami mendukung, sebagai sponsor acara ini kami ingin turut berpartisipasi dalam melestarikan tradisi perkutut dan juga mendukung komunitas pecinta perkutut." kata Marketing Manajer Luwak White Koffie PT Java Prima Abadi, Vincen Rio.