Gibran Didesak Jadi Cawapres Prabowo

Basis pendukung Joko Widodo semakin mendesak Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto. Hal ini ditambah dengan rayuan Partai Golkar yang akan menyiapkan tempat untuk Gibran jika jadi cawapres Prabowo Subianto.

Pendaftaran pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan seluruh partai pengusungnya, Kamis, 19 Oktober 2023. Hanya tidak ada Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka.

PDIP tidak menunggu presiden yang akan pulang pada 21 Oktober 2023. Hal ini menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani bukan berarti presiden tidak mendukung Ganjar dan Mahfud.

"Pertanyaannya harus ditanyakan ke Pak Jokowi bukan ke saya. Jadi nanti tanya kalau presiden sudah pulang, dukung Ganjar Pranowo atau punya pilihan lain, tolong ditanyakan, saya juga ingin tahu jawabannya," kata Puan. 

Benar-tidaknya ajakan puan yang terlihat adalah rencana Gibran bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto batal pada Rabu, 18 Oktober 2023. Sementara itu di tempat lain, posisi Gibran Rakabuming Raka masih ditarik kuat untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara pertemuan dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep mengatakan jaket Golkar sangat cocok dipakai oleh anak muda dibawah 40 tahun. Kode-kode anak muda dibawah 40 tahun ini cocok dengan Gibran. Tapi kemudian apakah artinya PDIP juga dengan mudah melepas Gibran? 

Sementara itu, putra sulung Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hanya menonton dari televisi rangkaian acara deklarasi Ganjar-Mahfud. Gibran mengaku masih fokus dengan tugas-tugas sebagai wali kota.

Tarikan Gibran ke Prabowo didukung arus relawan yang merupakan basis setia Presiden Joko Widodo. Contohnya deklarasi ratusan Relawan Gibran Bolone Mase di kota Surakarta.

Bolone Mase yang terdiri dari gabungan Organ Relawan Jaringan Pasar, Pro Jokowi, Komunitas Ibu Muda Surakarta, Jaringan Relawan Gibran dan lain sebagainya. Relawan Bolone Mase yang tersebar hampir di 34 provinsi di Indonesia akan terus berikhtiar mendukung Prabowo-Gibran.