Intensnya Pertukaran Budaya Indonesia-Tiongkok

Pertukaran seni dan budaya Tiongkok-Indonesia merupakan kegiatan penting kedua negara tersebut. Pertukaran seni budaya antar dua negara ini telah terlihat sejak abad ke-15.

Saat itu, Laksamana Cheng Ho banyak meninggalkan kisah dan sejarah di sejumlah wilayah, seperti Semarang. Beberapa tahun terakhir pertukaran budaya Tiongkok-Indonesia semakin intens. Bahkan antusiasme generasi muda pelajari bahasa Mandarin tinggi.

Pada 2017, Presiden Joko Widodo teken perjanjian bidang kebudayaan dengan Hong Kong. Sejumlah kegiatan kebudayaan seperti A Tribute to Heritage "Indonesian Art Exhibition" sukses digelar KJRI Hong Kong pada 2022.

Pameran tersebut bertepatan dengan hari batik nasional. Tujuannya untuk membentuk pemahaman utuh mengenai Indonesia bagi masyarakat Hong Kong.