Hingga 6 Juni, Tercatat 186 Kasus Rabies di Timor Tengah Selatan

Masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang dikhawatirkan dengan maraknya penyakit rabies. Hingga 6 Juni 2023, tercatat ada 186 kasus. 

"Dengan kondisi tanggal 6 Juni kemarin ada 186 kasus yang bermula dari dua kecamatan. Sekarang sudah masuk sampai 18 kecamatan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Timor Tengah Selatan Adi Tallo, dalam program Newsline Metro TV, Rabu, 7 Juni 2023.

Menurut Adi, kondisi pasien terkena rabies masih terkendali. Tercatat ada satu orang yang meninggal. Dari 186 kasus tersebut, pasien yang mengalami gigitan anjing langsung dirawat dan mendapat suntikan dari petugas medis. 

Beberapa orang sudah pulang dan kembali beraktivitas normal. Tidak ada gangguan sejauh ini.

Adi mengakui ada peningkatan kasus yang cukup signifikan dari Januari 2023. Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah penularan. Misalnya, melakukan vaksinasi.

Sejauh ini, Satgas Penanganan Rabies sudah melakukan vaksinasi terhadap 2.520 anjing dan kucing. Vaksinasi dilakukan di beberapa kecamatan.

Dia juga berharap warga yang memiliki hewan peliharaannya agar mau mendatangi beberapa tempat posko untuk dilakukan vaksinasi