NEWSTICKER

Data KTP hingga Nama Ibu Kandung Dibobol Hacker?

N/A • 23 July 2023 14:17

Sebanyak 337 juta data masyarakat di Direktorat Dukcapil Kementerian Dalam Negeri diduga mengalami kebocoran dan dijual di forum online Hacker Bridge Forum. Data yang bocor berupa nama, NIK, nomor KK, tanggal lahir, alamat, termasuk nama orang tua.

Kali ini, kebocoran data tersebut dijual oleh peretas dengan nama anonim RRR. Pelaku ini sebelumnya pernah menjual juga data, seperti paspor dan pendaftaran kartu SIM.

Yang mengkawatirkan, pada kebocoran data ini ada nama lengkap ibu kandung. Pasalnya, informasi nama ibu kandung ini menjadi pertanyaan keamanan yang digunakan perbankan untuk memverifikasi data pemegang rekening.

Menurut Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya mengatakan, seringnya kebocoran data ini disebabkan enkripsi dengan standar yang baik belum berjalan di kementerian-kementerian.
 
"Kalau ada data base dienkripsi, yang bisa buka itu cuma server data base yang simpan data. Kalau ada orang masuk, mau copy data, engga bisa buka atau baca, karena dienkripsi," ujar Alfons.

Sementara itu, menurut Kementrian Dalam Negeri, pihaknya sudah melakukan investigasi secara cepat bersama Badan Siber dan Sandi Negara dan sudah melaksanakan mitigasi preventif. Mereka menyimpulkan data yang heboh bobol ini tidak sampai dengan database kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri, jika dilihat dari format elemen datanya.

Sedangkan Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku heran soal kebocoran data ini, karena menurutnya angka yang bocor tidak masuk akal karena melebihi jumlah penduduk Indonesia.

Namun, pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto mengatakan, dirinya sudah menduga jawaban-jawaban dari pemerintah yang seolah-olah melarikan diri.

"Karena setiap kali ada kebocoran data di Indonesia, templatenya akan selalu sama. buru-buru membantah, padahl belum melakukan investigasi. Lalu, ketika dua lembaga yang berguna ini Kemkominfo dan BSSN ditugaskan untuk invetigasi, yang tau hasilnya cuma mereka yang tahu," Kata Tegus melalui akun Twitter. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(M. Khadafi)