Dubes Rusia untuk RI: Ukraina Korban Perang Hibrida Barat
3 February 2023 11:14
SHARE NOW
Hampir satu tahun berlalu sejak Rusia menginvasi Ukraina yang bedampak secara global termasuk krisis energi dan pangan. Banyak yang mengharapkan segera terciptanya perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Duta besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyova menyebut Ukraina hanyalah korban dari kebijakan Barat. "Ini adalah perang hibrida yang dimulai Barat untuk melawan Rusia. Sayangnya, Ukraina hanya salah satu korban dari kebijakan Barat," ucanya di Studio MGN Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Perang hibrida merupakan perang politik yang memadukan perang konvensional, ireguler dan perang siber. Metodenya mencakup mempengaruhi opini global melalui penyebaran berita palsu, aksi diplomasi, manuver hukum dan intervensi pemilihan umum.
Faktanya bukan cuma Ukraina yang Rusia hadapi dalam perang ini. Melainkan juga kekuatan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota NATO yang mayoritas berada di Eropa Barat.
"Pemerintah Ukraina hanyalah boneka negara-negara Barat," tambah Vorobieva.