Erick & Luhut Beda Sikap Soal Relokasi Depo Pertamina Plumpang
8 March 2023 05:44
Pasca kebakaran terminal BBM milik Pertamina di Plumpang Jakarta Utara, pro kontra rencana relokasi mencuat antara dua menteri yakni Erick Thohir dan Luhut Binsar Panjaitan.
Erick menilai, depo lebih baik di pindahkan ke lahan Pelindo. Namun, Luhut berpandangan justru warga lah yang harus direlokasi karena menempati lahan yang bukan miliknya.
"Kilang akan pindah ke tanah lain, kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya akan siap dibangun akhir 2024. Pembangunan memerlukan waktu 2 sampai 2,5 tahun" ujar Erick Thohir.
Dari hasil rapat BUMN bersama PT Pertamina pada Senin (6/3/2023), telah diputuskan bahwa Depo Pertamina Plumpang akan pindah lokasi. Sejumlah alasan menjadi dasar pemindahan atau relokasi, yakni pemindahan depo yang dianggap lebih cepat daripada relokasi warga, penyulut kebakaran bersumber dari depo hingga lokasi depo yang tidak layak dan tidak memiliki buffer water.
Berbeda dengan Erick, Kemenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan justru meminta agar masyarakat di Kawasan Depo Pertamina Plumpang yang direlokasi bukan Depo Pertamina.
"Jangan dibalik, Plumpang itu dari bor disana ada daerah kosong atau bumper untuk tempat tangki-tangki. Jangan ini yang disuruh pindah, orang yang merasa berhak di situ yang harus pindah" tegas Luhut Binsar Panjaitan.
Rencana pemindahan Depo Pertamina yang dipilih Menteri BUMN nantinya akan dipindah di lahan milik PT Pelindo. Pertamina akan membuat zona aman kurang lebih 50 meter di sekitar terminal BBM baik di Plumpang maupun lokasi lain.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 3,5 tahun untuk pemindahan depo. Jaminan keselamatan warga pun diharapkan menjadi pertimbangan pemerintah sembari menunggu proses pemindahan depo terealisasi.