Sejumlah Barang dan Uang Brigadir J Hilang, Ulah Siapa?
18 February 2023 20:00
SHARE NOW
Ferdy Sambo Cs dilaporkan oleh keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J soal uang Brigadir J yang hilang setelah tewas ditembak. Selain itu, sejumlah barang Brigadir J juga masih belum ditemukan hingga saat ini.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menduga barang-barang anaknya yang belum ditemukan akibat ulah Ferdy Sambo Cs. Uang Rp200 juta di rekening Brigadir J juga hilang.
"Dalam fakta persidangan, Ricky Rizal sudah mengakui bahwa dia yang memindahkan uang Rp200 juta atas perintah PC. Sementara, Ferdy Sambo mengakui itu uang beliau," kata Samuel Hutabarat dalam tayangan Primetime News Metro TV, Sabtu (18/2/2023).
Menurut Samuel, tindakan perpindahan uang yang dilakukan Ricky Rizal dalam rekening Brigadir J adalah tindakan yang melanggar undang-undang. Sebab, pemilik rekening sudah tewas dan uang tersebut seharusnya hak ahli waris.
"Semua rekening Brigadir J sudah ditutup agar tidak disalahgunakan," tambah Samuel.
Samuel mengaku keluarganya hanya mengikuti arahan tim kuasa hukum, khususnya Kamaruddin Simanjuntak. Kepala tim kuasa hukum keluarga Yosua memberikan arahan, jika Ferdy Sambo Cs mengaku mengambil barang-barang Brigadir J, maka laporan di Polres Jakarta Selatan akan dicabut.
Hal yang paling penting menurut Samuel adalah pembersihan nama baik anaknya beserta keluarga. Setelah itu, meminta barang-barang Brigadir J dikembalikan ke ahli waris, serta meminta pangkat Brigadir J dinaikan menjadi Aipda Anumerta.
Sementara, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak menegaskan jika Ferdy Sambo mengklaim uang Rp200 juta yang ada di rekening Brigadir J adalah uang miliknya, maka harus dibuktikan.
"Karena dalam bukti transaksi di rekening Brigadir J, tidak ada setoran uang dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi," ujar Martin.
Menurut Martin, dalam kasus ini yang paling terdesak adalah Ricky Rizal. Sebab, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak pernah memerintah Ricky Rizal memindahkan uang dari rekening Brigadir J. Hal itu berdasarkan fakta persidangan.
"Saya (Martin) prihatin dan kasihan kepada Ricky karena saat ini keadaannya dia lah yang terjepit," ucap Martin.
Martin mempersilahkan pihak Ricky Rizal untuk merespons laporan dari keluarga Brigadir J secara positif. Pihaknya diminta untuk membuktikan bahwa Ricky tidak bersalah dalam perpindahan uang dalam rekening Brigadir J.
Di sisi lain, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menilai bahwa setiap atasan mempunyai kebiasaan tersendiri dalam menyimpan uang. Biasanya, seorang atasan tidak pernah menitip uang di ajudannya sendiri.
"Dalam kasus ini, jika Sambo mengklaim bahwa uang tersebut milik dia maka harus dibuktikan," ungkap Benny Mamoto.
Benny menginggung soal permintaan kenaikan pangkat Brigadir J. Menurutnya hal tersebut tergantung kebijakan Kapolri.