Metrotvnews.com: Pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Lantaburo, Cipondoh, Tangerang, akan diperiksa perihal kasus pengeroyokan sesama santri. Kasus menyebabkan seorang santri Ponpes Darul Qur'an Lantaburo tewas.
Kepolisian akan mendalami fungsi pengawasan di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo. "Kita ingin mengetahui apa yang sudah pengasuh dan pimpinan Ponpes Darul Qur'an Lantaburo lakukan terkait kejadian tersebut," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Selasa, 30 Agustus 2022.
Kasus pengeroyokan di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo menyeret 12 santri sebagai tersangka. Kasus ini pun sudah direka ulang.
"Rekonstruksi untuk memastikan peran masing-masing pelaku, supaya jelas si A berbuat apa dan melakukan apa," terang Kombes Zain Dwi Nugroho.
Menurut Kombes Zain Dwi Nugroho, ke depan kasus ini ditangani tim Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Tangerang. Tim akan menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Balai Pemasyarakatan. Pasalnya para tersangka masih di bawah umur.
"Penanganan kasus ini akan berpedoman pada UU Perlindungan Anak serta sistem peradilan anak," jelas Kombes Zain Dwi Nugroho.
