9 October 2022 17:47
Sudah satu bulan lebih banjir besar menerjang wilayah Kotawaringin Timur, namun banjir di wilayah ini tidak kunjung surut dan bahkan semakin meluas. Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Rihel Magat menjelaskan, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan adanya air pasang laut di sejumlah wilayah.
Rihel Magat mengatakan, Kotawaringin khususnya Hanjalipan terdapat pertemuan anak sungai Tuwalan, Sungai Mentayak dan Sungai Kalang. Jika adanya hujan tinggi di ketiga sungai ini maka akan terjadi banjir sekitar 1-2 minggu, karena Hajilipan berposisi di daerah hulu dan air pasang masuk dari laut.
"Jika di Hanjalipan ditahan oleh air laut atau air pasang sehingga bisa sampai satu bulan, kalau daerah hulu memang karena intensitas hujan yang sangat deras beberapa minggu ini" ujar Rihel Magat.
"Penyebab banjir karena adanya penyempitan dan pendangkalan sungai yang semakin ke hulu. Kemudian danau-danau yang ada sudah kering dan sudah dimanfaatkan untuk perkebunan, sehingga resapan air sudah hampir tidak ada lagi dan dengan adanya hujan yang begitu deras otomatis air tidak tertampung" sambungnya.