1 August 2023 18:42
Lebih dari 50 tahun menjalin hubungan diplomatik, neraca perdagangan antara Indonesia dan Bangladesh mencapai USD4 miliar per tahun. Di tengah klaim pertumbuhan ekonomi yang stabil, Bangladesh mengundang pebisnis Indonesia untuk berinvetasi di banyak sektor potensial.
Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Kalam Abdul Momen menyatakan, negaranya siap menerima investasi Indonesai di berbagai sektor potensial. Menurutnya, aliran dagang dengan Indonesia cendeung ke satu arah saja dengan angka impor Bangladesh jauh lebih tinggi dibandingkan ekspor.
Oleh karena itu, diharapkan kedua negara bisa meningkatkan hubungan dagang yang lebih resiprokal. Apalagi menurutnya pasar Asia sedang bergairah dengan dibandingkan negara barat sehingga banyak peruahaan dari negara seperti Jepang yang memindahkan bisnis ke Bangladesh.
Menlu Bangladesh mengklaim dalam satu dekade terakhir, perekonomian Bangladesh terus bertumbuh dengan GDP mencapai 6,4 persen dengan paritas daya beli masyarakat yang terus meningkat sehingga memunculkan pasar yang besar.
Indonesia pun dinilai bisa memenangkan ceruk investasi di bidang farmasi, teknologi komunikasi dan informatika, industri kapal dan tongkang, serta industri agrikultur.