13 September 2023 18:55
Pria di Surabaya bernama Susanto nekat melamar menjadi dokter meski hanya lulusan SMA. Dengan berbekal ijazah dan surat izin praktik palsu, Ia menjadi dokter gadungan selama 2 tahun.
Aksi tipu-tipu Susanto bermula pada 2020. Kala itu Rumah Sakit PHC Surabaya membuka lowongan kerja sebagai tenaga layanan klinik dokter first aid. Ia pun melamar dengan berbekal mencari identitas dokter yang sesuai dengannya secara acak di dunia maya.
Susanto memalsukan banyak dokumen mulai dari ijazah hingga surat izin izin praktik milik seorang dokter yang Ia lihat di medsos. Usai lolos melamar lantas Susanto ditugaskan di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu yang melayani pegawai sejak 15 Juni 2020 hingga 31 Desember 2022.
Susanto mengaku mendapat gaji Rp7,5juta per bulan.
Namun akal-akalan Susanto tercium pihak rumah sakit yang akhirnya melaporkannya. Hal ini bukan kali pertama Susanto menjadi dokter gadungan. Ia sudah sempat divonis 20 bulan penjara karena melakukan hal serupa di rumah sakit di Kalimantan Selatan.