27 June 2023 14:49
Bank Indonesia mencatat kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023. Realisasi tersebut lebih tinggi dibandungkan April 2023 yang tercatat tumbuh 8,08 persen.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan kenaikan kredit terjadi pad asemua jenis kredit di sektor ekonomi. Mulai dari sektor jasa dunia usaha, pertambahan, industri hingga jasa sosial.
Pihaknya mengatakan, pertumbuhan kredit didorong peningkatan permintaan, sejalan dengan kinerja korporasi yang tumbuh dna disertai dengan tersedianya likuiditas, serta longgarnya standar penyaluran kredit. Selain itu, pembiayaan syariah mampu 19,45% secara tahunan pada Mei 2023.
Selanjutnya, pada segmen UMKM, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit mencapai 7,61% secara tahunan. Hal tersebut didudkung adanya penyaluran kredit usaha rakyat, sebesar Rp80,25 triliun.
Bank Indonesia juga akan meningkatkan stimulus kebijakan makroprudensial untuk mendorong penyaluran kredit. Ini dilakukan melalui peningkatan dan penajaman insentif likuiditas kepada bank penyalur kredit, terutama pada sektor hilirisasi seperti pertambangan, pertanian, perkebunan, serta perikanan.