24 June 2023 13:27
Setelah hilang selama lima hari, puing kapal selam Titan milik OceanGate ditemukan dalam bentuk puing. Pihak otoritas pencari langsung menyimpulkan kelima penumpang kapal selam meninggal dunia meskipun jenazahnya belum ditemukan.
Kapal selam Titan milik OceanGate memulai ekspedisinya pada 16 Juni 2023 dari St John, Newfoundland, Kanada. Setelah dua jam memulai penyelaman, kapal hilang kontak.
Ketika kapal hilang kontak, misi pencarian tidak langsung dilakukan. Menurut tim pencari, dalam setiap misi ekspedisi kapal selam Titan memang hanya diberikan kewajiban untuk mengirim sinyal kontak setiap 12 jam. Jadi, hilang kontak sesaat itu dinyatakan normal melihat misi ekspedisinya.
Kapal selam Titan ini dalam misi ekspedisi meneliti bangkai Kapal Titanic di kedalaman 4000 meter. Artinya, ketinggian monas dikalikan 30.
Kapal selam Titan ditemukan dengan jarak kurang lebih 500 meter dari bangkai Kapal Titanic. Proses pencarian kapal selam ini disebut sebagai pencarian besar-besaran yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Setidaknya ada tiga negara yang terlibat, Amerika, Kanada dan Prancis. Semua mengerahkan seluruh teknologi dan sumber daya yang dimiliki.
Ada lima puing yang ditemukan, salah satunya adalah bagian ekor kapal selam Titan yang berbentuk seperti kerucut.
Tim pencari AS menduga kapal ini mengalami catastrofic implosion. Berbeda dengan explosion yang merupakan ledakan, implosion terjadi karena adanya tekanan yang sangat tinggi sehingga menghancurkan struktur kapal selam.
Ibaratnya seperti kaleng minuman soda yang diremukkan dengan tangan ketika selesai diminum. Di kedalaman 4000 meter, tekanan air memang menjadi besar. Namun apa yang menyebabkan implosion itu terjadi, belum diketahui.