Jasad Korban Tertimpa Beton Penyangga Tower di Bekasi Bisa Dievakuasi Setelah 48 Jam

29 January 2025 13:33

Lebih dari 48 jam, korban tewas tertimpa beton penyangga tower provider di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya bisa dievakuasi. Petugas harus menggunakan alat berat untuk menurunkan jasad korban. 

Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Kondisi korban yang terhimpit puing bangunan tower menjadi kendala utama saat proses evakuasi.

"Jenazah tadi pagi sudah berhasil kita evakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk selanjutnya kita bantu untuk pemulangannya ke kampung halaman," kata Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti dalam tayangan Breaking News Metro TV, Rabu, 29 Januari 2025. 
 

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pidana Terkait Robohnya Tower BTS di Bekasi

Sejumlah saksi di lokasi kejadian telah diperiksa untuk dimintai keterangan. Mereka yang diperiksa di antaranya dari pihak kontraktor dan provider.

"Mereka rata-rata menyampaikan apa yang mereka alami pada saat kejadian itu. Tetapi kalau untuk lebih dalam keterangannya apa saja nanti bisa ditanyakan ke penyidiknya," ujar Wuryanti. 

Kasus robohnya beton penyangga tower provider ini ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi. Polisi sedang mendalami unsur pidana, termasuk kelalaian dalam pengerjaan proyek.

Sebelumnya, beton tiang penyangga tower dari sebuah provider di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk. Peristiwa ini menyebabkan enam pekerja konstruksi terluka dan satu meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 154 kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi ambruknya beton penyangga tower provider dievakuasi. Warga diminta untuk menjaga jarak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)