23 January 2025 20:43
Pembongkaran pagar laut di pesisir Tangerang, Banten, hari ini dihentikan pada pukul 15.00 WIB sebab cuaca buruk. Ombak besar dan angin kencang menghambat proses pencabutan pagar yang membentang di perairan Tangerang sepanjang 30,16 kilometer (km) tersebut. Hari ini tim gabungan telah membongkar sembilan kilometer pagar laut.
BMKG mengungkap potensi hujan sedang di Kawasan Pantai Tanjung Pasir Tangerang pada Kamis, 23 Januari 2025, sore. Demi keselamatan tim gabungan maka pembongkaran pagar laut yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB dihentikan.
Sejumlah armada dikerahkan dalam pembongkaran pagar laut tersebut, di antaranya tujuh kapal karet dari Pangakalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) dan tiga kendaraan tempur (ranpur) 3058 tank amfibi TNI AL.
Baca: Titiek Soeharto: Kementerian Jangan Takut dengan Oligarki! |
Meski demikian penggunaan ketiga ranpur masih dikatakan belum efektif untuk membongkar pagar laut. Hal ini disampaikan Kadispenal Laksamana I Made Wira Hady. Ia mengungkap jaring-jaring pagar laut membelit pada roda ranpur. Sedangkan membersihkan jaring yang menyangkut pada ranpur membutuhkan waktu dua jam.
Pada hari ini total pembongkaran pagar laut dari fase pertama, kedua, dan ketiga adalah sembilan kilometer. Sebelumnya pada Sabtu, 18 Januari 2025, panjang pagar yang dibongkar adalah 2,5 km, pada Rabu, 22 Januari 2025, pagar yang dibongkar 4,5 km, dan hari ini atau fase ketiga pagar yang dibongkar adalah 2 km.
Lokasi pembongkaran terletak di tiga lokasi yaitu Pantai Tanjung Pasir, Pantai Tanjung Kait, dan Kronjo. Sekitar 900 personel dari TNI AL, PSDKP, Bakamla, Polairud, dan nelayan setempat turun bekerja sama membongkar pagar laut.