Pemerintah Buka Peluang Bagi Transmigran Bekerja dan Magang di Jepang

Kementerian Transmigrasi membuka peluang baru bagi transmigran untuk bekerja dan magang di Jepang. Langkah ini menjadi agenda utama dalam kunjungan kerja Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di ajang Osaka Expo 2025. 

"Bukan hal yang tidak mungkin jika kita, misalkan utamanya para transmigran yang sekarang ada di kawasan transmigrasi atau calon transmigran, kita juga lakukan pelatihan tentang perikanan, pertanian, perkebunan yang skalanya skala industri yang ada di Jepang," kata Iftitah, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Selasa, 30 September 2025. 
 

Baca juga: Kementerian Transmigrasi Gandeng Ehime University untuk Riset dan Inovasi

Menurut Menteri Iftitah, transmigrasi tidak lagi sekadar pembangunan kawasan di dalam negeri. Saat ini, transmigrasi diarahkan untuk membuka jalan bagi transmigran Indonesia menembus pasar tenaga kerja global.

Kerja sama ini juga digagas bersama Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) dengan fokus program magang selama 2-3 tahun di berbagai sektor di Jepang. Kementerian Transmigrasi juga menjajaki peran sebagai sending organization resmi sehingga transmigran memiliki akses yang lebih terjamin mulai dari perekrutan, pelatihan, hingga perlindungan kerja. 

Melalui langkah strategis ini, pemerintah berharap program kerja dan magang di Jepang bisa meningkatkan daya saing sekaligus memberdayakan transmigran Indonesia untuk kembali ke Tanah Air dan mengembangkan wilayahnya.