Tiga Pendaki Asing Terjatuh di Rinjani dalam Sebulan

Kecelakaan warga negara asing di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali terjadi. Yang terbaru, seorang wisatawan asing asal Belanda mengalami kecelakaan saat melakukan pendakian. Satu hari sebelumnya, pendaki asal Swiss juga terjatuh saat mendaki di Rinjani dan berhasil dievakuasi.

Seorang pendaki asal Belanda yang tinggal di Denmark, Sarah Tamar van Hultenn dilaporkan terjatuh di jalur pendakian antara Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Sarah diduga mengalami cedera setelah perjalanan summit atau memuncak pada Kamis pagi, 17 Juli 2025. 

Laporan kecelakaan diterima timsar pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 Wita. Pada Kamis sore, pendaki asal Belanda ini akhirnya berhasil dievakuasi. 

"Hari Kamis tanggal 17 Juli 2025 pada pukul 14.00 Wita, Kantor SAR Mataram menerima laporan terkait dengan kondisi membahayakan manusia. Satu orang WNA yang terjatuh dari Pelawangan Sembalun menuju ke arah Danau Segara Anak," jelas Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi.
 

Baca juga: Pemerintah Tutup Sementara Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Lokasi jatuhnya pendaki asal Belanda tidak jauh dari lokasi kecelakaan pendaki asal Swiss satu hari sebelumnya. Pendaki bernama Benedict Em Manager dievakuasi dalam kondisi selamat, usai terjatuh pada Rabu 16 Juli. Benedict mulai mendaki pada Selasa, 15 Juli melalui jalur Sembalun. 

Setelah rentetan insiden kecelakaan yang melibatkan tiga pendaki asing dalam waktu kurang dari 1 bulan, Balai Taman Nasional Gunung Rijani menutup sementara jalur Pelawangan Sembal menuju Danau Segara Anak di Gunung Rinjani. Penutupan jalur ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

"Ditutup untuk perbaikan jalur yang mungkin agak sedikit ekstrem, tapi kalau orang tidak berhati-hati itu rawan sekali terjadi kecelakaan di situ," jelas Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman.