Degradasi Lingkungan Kawasan Puncak Selalu Terjadi Sejak Era Kolonial

11 March 2025 17:07

Hujan deras yang terjadi pada pekan lalu membuat kawasan Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya terendam banjir. Diduga banjir tersebut merupakan kiriman dari kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Terlebih beberapa desa juga mengalami kebanjiran di kawasan Cisarua.

Saat ini, kawasan Puncak menjadi sorotan lantaran dinilai semakin banyak kawasan resapan air yang berkurang. Sudah banyak lahan hijau yang beralih fungsi menjadi bangunan.

Menurut Peneliti Tata Ruang dan Lingkungan P4W IPB, Profesor Ernan Rustiadi, sebenarnya permasalahan lingkungan di Puncak sudah mendapatkan banyak perhatian sejak lama. Bahkan sejak era kolonial Belanda. 
 

BACA : Seorang Ibu Histeris Gegara Rumahnya Hanyut Diterjang Banjir Karawang

Banyak aturan sudah dikeluarkan sejak saat itu untuk menjaga kelestarian lingkungan kawasan Puncak. Sayangnya degradasi lingkungan selalu tak terhindarkan.

"Berbagai peraturan sudah dikeluarkan. Namun yang terjadi saat ini adalah pembangunan yang terus membuat degradasi lingkungan," kata Profesor Ernan seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Selasa, 11 Maret 2025. 

Adanya pembongkaran bangunan dan penyegelan vila tersebut adalah untuk mengurangi degradasi lingkungan. Banyaknya bangunan dan alih fungsi lahan dari ruang hijau menjadi ruang terbangun menjadikan kualitas lingkungan di Puncak semakin buruk. Fungsi serapan air pun sudah sangat minim, sehingga kerentanan banjir pun akan semakin meningkat.  

Di satu sisi, Ernan memandang kurang tepat jika kawasan Puncak menjadi kambing hitam penyebab banjir Jakarta dan Bekasi. Menurut penjelasannya, Bogor memang tempatnya hulu sungai yang akhirnya mengalir ke hilirnya di kawasan Jabodetabek.

Dalam hal ini bukan hanya sungai Ciliwung, namun ada 21 hulu sungai, di mana Ciliwung menjadi salah satunya. Tapi bisa dikatakan hampir semua hilir sungai tersebut yang mengalir ke kawasan Jabodetabek hulunya ada di sekitar Bogor.

Jadi bisa disimpulkan bahwa Puncak bukanlah penyebab banjir. Namun sungainya yang berasal dari beberapa hulu yang akhirnya berdampak banjir. 




(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)