BBM di Bengkulu Langka, Warga Antre Bensin Berjam-jam

26 May 2025 11:42

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Provinsi Bengkulu. Antrean kendaraan mengular sampai dua kilometer (km) sehingga warga harus rela antri berjam-jam untuk memperoleh bahan bakar minyak.

Kelangkaan BBM salah satunya terjadi di Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Jalan dua jalur tersebut terpaksa ditutup satu jalur karena dipenuhi kendaraan baik roda dua dan roda empat.

Panjang antrean kendaraan mencapai 2 km dan warga mengaku sudah mengantri sejak pukul 16.30 WIB hingga malam hari. Panjangnya antrean diperpara hkarena kosongnya pertamax.

Sementara itu, pada Minggu, 25 Mei 2025, sore, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dan PT Pertamina menggelar rapat bersama di Balai Raya Semarang.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta agar Pertamina dapat segera mengatasi kelangkaan tersebut dan menambah kuota bahan bakar untuk Provinsi Bengkulu. Manajer pemasaran PT Pertamina Region Bengkulu Fauzan mengatakan kelangkaan disebabkan tidak dapat beroperasinya kapal tanker di pelabuhan Pulau Baai karena pendangkalan alur.
 

Baca: Pemprov Bengkulu Salurkan Santunan bagi Korban Gempa

Pihaknya terpaksa menyuplai BBM melalui jalur darat dan diambil dari tiga provinsi yakni Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat. 

"Sehingga mungkin ada kebijakan dari pom bensin itu mengisi tidak full mengenai persoalan ada persoalan alur yang belum selesai. Ada persoalan jalur kereta api yang ada kendala karena memang suplai kita itu terganggu karena persoalan transportasi," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dikutip dari Headline News, Metro TV, Senin, 26 Mei 2025.

"Selain itu juga kita bantah dulu juga ketika alur normal terjadi kelangkaan juga. Artinya persoalan intinya adalah stok, kekurangan stok. Maka kita minta nanti diputuskan untuk penambahan kuota BBM untuk Bengkulu," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)